Pembalap Australia Jack Doohan tersingkir dari balapan Formula 2 di Monako karena kebakaran.
Pembalap berusia 20 tahun itu hampir naik podium, finis keempat, ketika mobilnya mogok di chicane sebelum menabrak tembok di tikungan Massenet.
TONTON VIDEO DI ATAS: Jack Doohan tersingkir dari balapan Formula 2 di Monaco.
Tonton olahraga terbaru di Channel 7 atau streaming gratis di 7plus >>
Doohan melompat keluar dari mobil sebelum asap dengan cepat berubah menjadi api.
Petugas balapan bergegas untuk memadamkan api, tetapi mereka terjebak dalam momen yang menakutkan ketika Victor Martins meluncur melewatinya dan harus menyingkir untuk menghindari menabrak mereka karena balapan belum ditandai.
Namun, ada bendera kuning, dan Martins dihukum karena tidak melambat dalam kondisi tersebut.
Mobil Jack Doohan terbakar. Kredit: Twitter
“Dia (Martins) hampir menabrak marshal yang menjaga mobil Doohan di bawah lampu kuning dan safety car dilambaikan,” kata jurnalis F1 Chris Medland tentang insiden tersebut.
Penulis Motorsport Ed Spencer menambahkan: “Semuanya akan terjadi di #F2. Doohan jatuh dan mobil terbakar, kontrol balapan membuat telinga babi mengatur ulang paket dan Martins mendapatkan drive setelah hampir menabrak dua marshal.”
Mobil Doohan kemudian menghindari bencana untuk kedua kalinya ketika Zane Moloney, yang berada di urutan ketiga di belakang Frederik Vesti dan Theo Pourchair, nyaris menabrak mobil yang rusak beberapa inci.
Jika Anda ingin melihat konten ini, harap sesuaikan Pengaturan Cookie Anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara kami menggunakan cookie, silakan lihat Panduan Cookie kami.
Sementara itu di F1, juara dunia ganda Max Verstappen memimpin Grand Prix Monaco yang basah dan licin dari awal hingga akhir untuk memperpanjang keunggulan Formula Satunya menjadi 39 poin dan memberi Red Bull kemenangan keenam dalam banyak balapan musim ini.
Dalam balapan yang diguyur hujan setelah 51 putaran dalam kondisi kering, pebalap Spanyol Fernando Alonso menempati posisi kedua untuk Aston Martin tetapi tertinggal 27,9 detik pada Minggu.
Pembalap Prancis Esteban Ocon menyelesaikan podium di urutan ketiga untuk Alpine Renault, yang pertama musim ini, dengan juara dunia tujuh kali Mercedes Lewis Hamilton keempat dan mengambil poin bonus untuk putaran tercepat.
“Itulah Monaco yang sebenarnya,” kata Verstappen setelah balapan 78 lap yang berlangsung selama satu jam 48 menit itu.
“Ini sangat licin dan ketika Anda berada jauh di depan, Anda tidak ingin terlalu keras, tetapi Anda juga tidak ingin kehilangan banyak waktu, jadi cukup sulit dalam skenario itu.
“Saya memotong dinding beberapa kali dan sangat sulit di luar sana. Tapi itulah Monako.”
Kemenangan tersebut merupakan yang keempat bagi Verstappen musim ini, yang kedua di Monaco dan yang ke-39 dalam karirnya. Rekan setim Meksiko Sergio Perez, saingan terdekatnya di kejuaraan, memulai di posisi terakhir setelah kecelakaan kualifikasi dan menyelesaikan dua putaran di tempat ke-16.
Pemenang balapan Max Verstappen terlalu bagus lagi. Kredit: Mark Thompson/Getty Images
Pembalap Mercedes George Russell berada di urutan kelima dan pahlawan tuan rumah Charles Leclerc di urutan keenam untuk Ferrari.
Pierre Gasly dari Alpine, Carlos Sainz dari Ferrari, Lando Norris dari McLaren dan rekan setimnya Oscar Piastri melengkapi klasemen poin.
Verstappen memimpin dengan bersih sejak awal dengan ban medium, dengan Alonso memilih kompon yang lebih keras dan menutup di belakang tanpa mengubah poin lainnya.
Jika podium akhirnya menjadi tiga besar yang sama seperti di grid start, hujan menambah kegembiraan saat para pembalap meluncur di sekitar lintasan, beberapa terlalu dekat dengan penghalang, sebelum mengeluh karena ban perantara dan kemudian benar-benar basah.
Verstappen menunda pitstopnya bertepatan dengan hujan, sementara Alonso awalnya mengeluhkan ban medium dan kemudian harus masuk kembali untuk perantara, kehilangan keunggulan.
“Kami berpikir untuk bermain lama dengan strategi itu tetapi Max mengendarai dengan sangat baik pada ban medium dan memperpanjang tugas pertama itu. Kami tidak memiliki peluang dan kemudian pada akhirnya hujan membuat segalanya sedikit rumit di luar sana,” kata Alonso.
“Itu tidak mudah dan saya terkejut tidak ada safety car dari insiden tersebut. Saya pikir semua orang melakukan pekerjaan luar biasa hari ini untuk menjaga agar mobil tetap di jalurnya.”
Jika Anda ingin melihat konten ini, harap sesuaikan Pengaturan Cookie Anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara kami menggunakan cookie, silakan lihat Panduan Cookie kami.
Sementara Alonso merayakan podium kelimanya musim ini, dan hasil terbaik untuk Aston Martin, rekan setim Kanada Lance Stroll pensiun setelah berulang kali berjuang dengan kompetisi.
Satu-satunya pembalap lain yang tidak berlari di finis adalah Kevin Magnussen dari Haas, yang rekan setimnya Nico Hulkenberg berada di urutan ke-17 dalam balapan ke-150 tim dan menerima penalti lima detik karena menyebabkan tabrakan dengan Williams Logan Sargeant.
Sersan menghabiskan sorenya untuk mendemonstrasikan bahwa menyalip mungkin dilakukan di sirkuit jalan raya paling glamor di dunia dengan membiarkan serangkaian pembalap melewatinya.
Perez mengadu di akhir lap pertama untuk ban keras untuk menempuh jarak, melompati Alfa Romeo, Guanyu Zhou dan Hulkenberg di pit untuk naik ke posisi 18 tetapi balapannya segera runtuh dalam mimpi buruk lima pitstop.
Dia juga dikalahkan oleh Verstappen jauh sebelum titik tengah.
– Dengan AAP
Rincian mengerikan tentang kematian pesepakbola remaja itu muncul saat anak laki-laki itu diidentifikasi
Collingwood diguncang oleh adegan memilukan dalam pertandingan ke-300 sang juara
Jika Anda ingin melihat konten ini, harap sesuaikan Pengaturan Cookie Anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara kami menggunakan cookie, silakan lihat Panduan Cookie kami.