Max Verstappen dengan marah memaki saingan Mercedes George Russell setelah bentrokan putaran pertama di Grand Prix Azerbaijan merobek lubang di Red Bull juara Formula Satu.
Pembalap Belanda, yang masih berada di urutan ketiga dalam balapan yang dimenangkan oleh rekan setimnya dari Meksiko Sergio Perez pada hari Sabtu, menolak untuk membiarkan masalah tersebut berlalu bahkan saat ia kemudian merebut kembali tempatnya setelah pengerahan safety car.
TONTON DI VIDEO DI ATAS: Verstappen meluncurkan omelan pasca-balapan di George Russell.
Seven dan 7plus memiliki aksi Motorsport sepanjang tahun termasuk liputan seluruh musim Supercar. Streaming gratis di 7plus >>
“Saya tidak mengerti bagaimana dia bisa tetap di posisinya ketika dia menghancurkan mobil saya,” keluhnya melalui radio.
Saat pelatih asal Belanda itu mendapatkan kembali tempatnya, Verstappen diberi selamat oleh tim untuk “pekerjaan yang bagus, tidak ada kontak juga”.
Verstappen dan Russell kemudian bertukar kata setelah balapan, mikrofon televisi mengangkat Verstappen mengisyaratkan balas dendam di masa depan dan menyebut Russell ‘kepala sialan’ saat pembalap Inggris itu pergi.
Max Verstappen menghentikan George Russell untuk berdebat dengan pengemudi Mercedes. Kredit: F1
“Saya sangat menghormati semua pebalap dan itu sangat masuk akal dan apa yang Anda lakukan di lap pertama,” kata Verstappen kepada Sky Sports.
“Mereka (Mercedes) kehilangan kecepatan dan mengambil risiko sebanyak itu di lap pertama sangat tidak memuaskan karena saya akan mendapatkannya dalam beberapa lap.
“Dia mengatakan kepada saya, ‘Ya, saya punya ban dingin’. Kita semua memiliki ban dingin, itu bukan alasan. Saya tidak suka jika seseorang bereaksi ‘Saya tidak melakukan kesalahan’ dan pergi begitu saja.
“Saya akan mencoba melawan tetapi tidak bertemu seseorang, itu bukan yang ingin Anda lakukan. Itu adalah sesuatu yang mungkin juga Anda pelajari dari waktu ke waktu.
Russell, yang finis keempat untuk tim mengejar ketinggalan setelah awal musim yang mengecewakan sejauh ini didominasi oleh Red Bull, membela diri secara terpisah dan mengatakan dia ada di sana untuk bertarung.
Verstappen merencanakan tanggapannya terhadap Russell setelah menilai kerusakan pada Red Bull-nya. Kredit: F1
“Ada banyak F dan apa yang tidak dari sisinya,” katanya.
“Saya terkejut dia sangat marah, jujur saja. Ia tetap menyelesaikan balapan di P3. Dia memiliki cukup pengalaman untuk mengetahui bahwa jika Anda mencoba melewati seorang pria di luar, ada risiko pria di dalam itu akan menabrak Anda.
“Saya rasa tidak akan ada yang berbeda jika posisinya dibalik.”
Bos Red Bull Christian Horner mengatakan tusukan itu telah merugikan Verstappen setidaknya tiga perempat detik dalam waktu putaran, mengesampingkan komplikasi lain dengan pendinginan yang tidak terkendali.
Jika Anda ingin melihat konten ini, sesuaikan Pengaturan Cookie Anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara kami menggunakan cookie, silakan lihat Panduan Cookie kami.
“Saya pikir dia menyuarakan pendapatnya kepada George, mungkin itu ide yang bagus baginya (Russell) untuk meninggalkan helm kecelakaannya,” guraunya tentang pertukaran pasca-balapan.
Format sprint baru F1 memiliki penggemarnya pada hari Sabtu, tetapi Verstappen tidak termasuk di antara mereka.
“Buang saja semuanya,” katanya.
“Saya pikir penting untuk kembali ke apa yang kita miliki, dan memastikan setiap tim dapat berjuang untuk menang, itulah yang harus kita coba dan tuju dan tidak mencoba menerapkan semua kegembiraan buatan semacam ini.
“Ini bukan balapan sungguhan, ini lebih seperti pertaruhan. Saya pikir saya akan lebih sukses di Vegas jika saya pergi ke kasino. Jadi ya, saya suka balapan, saya murni pembalap dan saya pikir ini lebih tentang performa.”
Pemandangan liar saat Wests Tigers bersulang untuk kemenangan telak atas premiership NRL
AFL diguncang oleh cedera horor pada senjata muda: ‘Ini memilukan’
Jika Anda ingin melihat konten ini, sesuaikan Pengaturan Cookie Anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara kami menggunakan cookie, silakan lihat Panduan Cookie kami.